IAI Diniyyah Pekanbaru Gelar Buka Bersama dan Santunan Yatim

    IAI Diniyyah Pekanbaru Gelar Buka Bersama dan Santunan Yatim

    PEKANBARU-Bulan ramadhan adalah bulan penuh berkah dan juga bulan yang penuh keampunan. Karena bertabur berkah, bulan ramadhan dimanfaatkan oleh sebahagian besar umat Islam untuk melakukan hal positif. Hal itu bertujuan untuk memacu mereka untuk tetap melakukan amal agar mencapai tingkatan keberkahan yang terbaik.

    Ramadhan 1445 H kali ini, Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru melakukan buka bersama sekaligus memberikan santunan kepada 14 orang anak yatim Panti Asuhan Takdir Ilahi.

    Acara buka bersama dilakukan di gedung IAI Diniyyah Pekanbaru, Jln. Kuau, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru. Senin, (1/4/2024).

    Buka bersama dilakukan IAI Diniyyah Pekanbaru dimulai dengan pemberian tausiah oleh Ustadz Rahmad Fauzi Lubis, M. Pd, yang dikenal dengan Ustadz Seribu YouTube. Acara ini diprakarsai oleh team Sosial dengan mengundang anak Panti Asuhan Takdir Ilahi untuk diberikan santunan dan bahan pokok.

    "Terimakasih banyak atas bantuannya pengurus sosial telah memfasilitasi kegiatan buka bersama dan menyantuni anak panti asuhan, semoga lain waktu bisa selalu kita tingkatkan. Terimakasih banyak juga kepada bapak ibu dosen dan tendik yang telah berpartisipasi memberi sumbangannya sehingga kegiatan ini terselenggara dengan baik. Semoga dibalas Allah dengan rezeki yang berkah. Amiin YRA, " ujar Rektor  Novi Yanti. (fy)

    pekanbaru riau
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    DPP Perhimpunan Pemuda Mahasiswa Jawa Riau...

    Artikel Berikutnya

    UIN Imam Bonjol Padang Peringati Hari Amal...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami